Selasa, 24 Mei 2016

Tumor Ganas Tulang (Kanker Tulang)

Apakah itu Tumor Ganas Tulang ?

Tumor ganas tulang bisa merupakan tumor primer atau sekunder. Keduanya memiliki perbedaan. Namun kali ini kita akan membahas mengenai tumor ganas primer pada tulang. Tumor ganas primer tulang adalah tumor ganas (kanker) yang berasal dari tulang, dapat berasal dari permukaan tulang, bagian luar maupun bagian dalam tulang. Dalam perkembangannya, sel kanker tulang terus bertumbuh dan menggandakan dirinya dan merusak struktut tulang disekitarnya. Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, maka kanker tulang primer dapat menyebar ke seluruh bagian tubuh, terutama ke paru-paru.
Tumor ganas tulang sekunder atau disebut tumor penyebaran tulang (metastasis) yang berarti tumor tersebut bukan berasal dari tulang tetapi berasal dari organ tubuh yang lain, paling banyak pada kanker payudara, kanker paru dan kanker prostat, yang mengalami penyebaran ke tulang.


Seberapa sering kanker tulang ?

Kanker tulang adalah kasus yang jarang jika dibandingkan dengan kanker lainnya. Kanker tulang dapat mengenai semua usia. Anak-anak dengan kelompok usia dibawah 15 tahun merupakan kelompok usia terbanyak yang menderita kanker tulang primer, seperti osteosarkoma dan sarkoma Ewing. Sedangkan pada kasus kondrosarkoma dan kanker tulang sekunder (metastasis) banyak mengenai usia tua diatas 50 tahun. Laki-laki lebih banyak terkena dibanding wanita. Kanker tulang sekunder lebih sering daripada kanker tulang primer, dan memiliki prinsip penanganan yang berbeda.

Senin, 23 Mei 2016

Carpal Tunnel Syndrome

Apakah itu Carpal Tunnel Syndrome ?

Carpal tunnel syndrome adalah penekanan saraf median yang terletak di pergelangan tangan. Saraf median ini akan memberikan  persarafan pada jari jempol, telunjuk, tengah dan sebagian jari manis. Saraf median terletak didalam terowongan karpal pada pergelangan tangan. Terowongan karpal adalah sebuah ruangan di pergelangan tangan yang dindingnya terbentuk oleh tulang dan atapnya adalah ligamen pergelangan tangan yang tebal. Beberapa tendon dan  saraf median melewati terowongan ini dari lengan bawah menuju telapak tangan dan jari. Ketika tendon membengkak atau ligamen menebal maka volume didalam terowongan tersebut akan mengecil dan menyebabkan saraf median akan terjepit. Peningkatan tekanan di dalam terowongan akan membatasi aliran darah ke saraf. Tekanan paling tinggi terlihat ketika pergelangan tangan sepenuhnya tertekuk. Ada beberapa masalah medis yang dapat mempengaruhi terjadinya carpal tunnel syndrome meliputi :
-       Penuanan
-       Radang sendi (arthritis)
-       Diabetes (Kencing Manis)
-       Gangguan kelenjar gondok (Thyroid)

-       Kehamilan

Gejala dan Tanda

Gejala yang dirasakan berupa manifestasi dari gangguan pada saraf median dapat berupa gejala gangguan motorik maupun sensoris berupa :
-       Kesemutan atau mati rasa, terutama pada ibu jari, telunjuk, tengah dan jari manis
-       Nyeri tangan dan mati rasa, terutama pada malam hari, dan membaik pada pagi atau siang hari
-       Tangan sering gemetar bahkan dapat disertai dengan kelemahan pada fungsi jari jempol

Herniasi Nukleus Pulposus part.2 : Bagaimana Terapinya ?

Pada pembahasan sebelumnya telah dijabarkan apa yang dimaksud dengan HNP, bagaimana gejalanya, apa saja faktor resikonya dan bagaimana pemeriksaan yang dapat dilakukan, jika anda belum membacanya silahkan KLIK DISINI


Pengobatan
Ada beberapa modalitas pengobatan HNP. Dari terapi konservatif sampai operasi. Pengobatan konservatif meliputimodifikasi aktivitas harian dan menghindari posisi yang mencetuskan rasa sakit. Dengan terapi konservatif dan obat-obatan maka dapat mengurangi 9 dari 10 gejala orang dengan HNP.

Obat-obatan
·         Obat anti-nyeri. Jika rasa sakit Anda adalah ringan sampai sedang, dokter Anda mungkin mengatakan kepada Anda untuk mengkonsumsi obat anti nyeri ringan, seperti ibuprofen, asam mefenat ataupun paracetamol.
·         Narkotika. Jika rasa sakit Anda tidak membaik dengan obat anti-nyeri ringan, dokter mungkin meresepkan narkotika, seperti kodein atau kombinasi oxycodone-acetaminophen untuk waktu yang singkat. Rasa kantuk hebat, mual, kebingungan dan sembelit yang mungkin efek samping dari obat ini.
·         Obat nyeri saraf. Obat-obatan seperti gabapentin (Neurontin), pregabalin (Lyrica), duloxetine (Cymbalta), tramadol (Ultram) dan amitriptyline sering membantu mengurangi rasa sakit akibat kerusakan saraf. Karena obat ini memiliki efek samping yang lebih ringan dibandingkan obat narkotika, sehingga sering digunakan sebagai lini pertama obat pada HNP.
·         Obat pelemas otot. Obat pelemas otot diberikan jika Anda mengalami kejang otot. Sedasi dan pusing adalah efek samping yang umum dari obat-obat ini.
·         Suntikan kortison. Kortison adalah kortikosteroid yang bersifat anti peradangan. Anti radang diberikan melalui suntikan langsung ke daerah sekitar saraf tulang belakang. Pencitraan tulang belakang dapat membantu memandu jarum yang lebih aman. Terkadang steroid oral dapat diberikan pada tahap awal untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan.

Terapi Fisik
Ada beberapa latihan fisik yang dirancang untuk meminimalkan rasa sakit pada HNP disebut dengan back exercise (seperti gambar disamping). Terapi fisik ini diberikan selama 4-6 minggu dengan intesif dan dievaluasi perkembangannya.

Herniasi Nukleus Pulposus (HNP) part.1 : Apakah itu ?

Apakah itu Nukleus Pulposus ?
Diantara kedua tulang belakang terdapat bantalan sendi tulang belakang yang disebut dengan diskus. Didalam sebuah diskus terdapat dua jenis komponen yaitu nucleus pulposus yang berada di tengah dan bersifat seperti jel, dan annulus fibrosus yang melingkarinya di bagian luar yang berfungsi seperti pagar pengaman bagi nucleus pulposus.
JIka terjadi robekan pada annulus fibrosus, maka pagar pelindung akan rusak dan nucleus pulposus yang berada di tengah akan keluar (mengalami herniasi) dan dapat menyumbat saluran saraf tulang belakangdan bahkan menjepit saraf.

Apakah itu Herniasi Nukleus Pulposus (HNP) ?
Herniasi Nukleus Pulposus (HNP) adalah herniasi/ keluarnya jelly nukleus pulposus (isi diskus) melalui celah/ robekan pada cincin annulus. Besarnya volume nukleus pulposus yang keluar dapat bervariasi  dan menimbulkan efek yang berbeda. Material diskus (nukleus pulposus) yang mengalami herniasi dianggap sebagai benda asing sehingga merangsang reaksi peradangan yang dapat mengiritasi saraf didekatnya dan menyebabkan nyeri, mati rasa atau kelemahan pada lengan atau kaki.
Di sisi lain, banyak orang tidak mengalami gejala dari HNP. Kebanyakan orang yang memiliki HNP tidak memerlukan operasi untuk mengatasi permasalahannya.
Gambar 1. Patofisiologi terjadinya HNP

Bagaimana gejala HNP ?
Anda dapat memiliki HNP tanpa menyadarinya. Besar kecilnya HNP yang terjadi tidak berhubungan langsung dengan gejala yang ditimbulkan namun hebatnya iritasi saraf yang ditimbulkan berhubungan gejala yang dialami. Lokasi HNP akan sangat menentukan gejala yng timbul.
Tanda-tanda dan gejala dari HNP yang paling umum adalah:

·         Nyeri pada lengan atau tungkai bawah. Jika HNP di punggung bawah, Anda biasanya akan merasakan sakit yang paling intens di bokong, paha dan betis. Hal ini juga dapat melibatkan bagian kaki. Jika HNP Anda berada di leher, nyeri biasanya akan paling intens di bahu dan lengan. Nyeri yang dirasakan seperti rasa kesetrum dan menjalar sampai ke tangan atau kaki. Nyeri juga dapat dicetuskan oleh batuk, bersin dan gerakan tertentu.
·         Mati rasa atau kesemutan. Orang-orang yang memiliki HNP sering mengalami mati rasa atau kesemutan di bagian tubuh yang dipersarafi oleh saraf yang terkena.
·         Kelemahan. Otot yang dipersarafi oleh saraf yang terkena cenderung melemah. Hal ini dapat menyebabkan ganguan dalam aktivitas harian seperti kesulitan berjalan atau mengangkat  dan memegang barang atau benda.

Kamis, 05 Mei 2016

Patah Tulang (Fracture)

Patah tulang merupakan kasus perbanyak pada bidang Orthopedi Di Indonesia. Hal ini disebabkan karena pesatnya pertumbuhan jumlah kendaraan di Indonesia dan sistem tata lalulintas yang masih belum dipatuhi dengan baik oleh pengguna jalan raya. Kasus patah tulang perbanyak disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas, dimana kecelakaan kendaraan roda dua (sepeda motor) àdalah yang terbanyak. Penyebabnya lain dapat disebabkan oleh kecelakaan kerja maupun cidera olahraga.

Apakah itu tulang ?
Tulang àdalah organ tubuh manusia yg memiliki struktur terkeras, tersusun oleh berbagai macan mineral terutama oleh Kalsium. Tulang memiliki tiga fungsi Utama yaitu sebagai penyangga tubuh atau pelindung organ tubuh yang penting, contohnya tulang tengkorak (melindungi otak), tulang belakang (melindungi saraf tulang belakang), tulang panggul (melindungi organ dalam) dan tulang dada  (melindungi paru2 dan jantung). Fungsi lainnya àdalah sebagai alat gerak pasif, yang diletakkan oleh otot secara aktif. Dan juga sebagai tempat perbuatan sel muda (sumsum tulang). Tulang terbagi menjadi dua jenis yaitu tulang kortikal yang sangat keras dan tulang cancelous yang memiliki struktur lebih lunak dan biasanya terdapat di daerah sendi. Tulang juga memiliki pelapis luar yang disebut periosteum Dan sangat penting dalam proses penyembuhan tulang.

Nyeri Sendi Lutut (Osteoarthritis) part.2 : Jenis Terapi

Seperti yang telah dibahas secara mendetail tentang apa itu Osteoarthritis,  pada blog OSTEOARTHRITIS PART.1  kali ini kita akan membahas lebih detail tentang apa saja jenis terapi untuk menangani nyeri sendi lutut ini. Secara Umum pengobatan radang sendi lutut ada 2 jenis, yaitu 


1. Konservatif (terapi tanpa operasi)
Pada kasus yang ringan yaitu grade 1 dan 2, terapi koservatif àdalah pilihan Utama. Ada beberapa jenis terapi konservatif yaitu :
a.      Knee brace.
Penggunaan penyangga lutut dapat menjadi salah satu opsi, tapi ada berbagai jenis penyangga lutut. Oleh karena itu, setelah melakukan pemeriksaan Dokter akan memutuskan jenis penyangga (knee brace) yang tepat bagi pasien.

Nyeri Sendi Lutut (Osteoarthritis) part.1 : Apakah itu ?

Apakah itu nyeri sendi lutut ?
Nyeri sendi lutut adalah nyeri yang berasal dari sendi lutut yang disebabkan adanya gesekan kedua tulang yang membentuk sendi lutut, yaitu tulang paha dan tulang kering, akibat rusaknya tulang rawan yang melapisi permukaan kedua tulang tersebut, kerusakan bantalan sendi dan berkurangnya pelumas sendi. Tulang rawan pada lutut merupakan lapisan terluar, dan tulang rawan ini tidak memiliki saraf, dengan tambahan bantalan sendi (meniskus) serta adanya pelumas sendi yang dihasilkan oleh sinovium, maka persendian lutut dapat bergerak dengan bebas tanpa ada nyeri. Namun seiring dengan pertambahan usia, maka produksi cairan sendi akan berkurang, dan tulang rawan maupun bantala sendi mulai terjadi erosi/ kerusakan akibat gesekan yang terjadi berulang-ulang, terutama pada orang yang memiliki berat badan berlebihan.

Siapa yang sering terkena ?
Nyeri sendi lutut merupakan keluhan yang banyak dijumpai di klinik spesialis orthopaedi. Biasanya dialami oleh wanita dengan usia diatas 50 tahun dan mayoritas dengan berat badan yang berlebihan, baik overweight (indeks masa tubuh = 25 – 29,9)  maupun obesitas (indeks masa tubuh > 30).  Selain itu, kelainan bentuk kaki, seperti kaki O (bengkong keluar) merupakan salah satu faktor resiko terkena radang sendi lutut di kemudian hari. Nyeri sendi ini biasa hanya mengenai satu sendi atau kedua sendi lutut, yang mengakibatkan keterbatasan dalam aktivitas sehari-hari seperti tidak bias berjalan jauh, tidak bisa duduk bersila, tidak bisa sholat normal, sampai terkadang harus mengguakan alat bantu seperti tongkat. Nyeri yang dialami menyebabkan menurunnya kualitas hidup karena keterbatasan aktivitas yang bisa dilakukan.