Kamis, 05 Mei 2016

Nyeri Sendi Lutut (Osteoarthritis) part.2 : Jenis Terapi

Seperti yang telah dibahas secara mendetail tentang apa itu Osteoarthritis,  pada blog OSTEOARTHRITIS PART.1  kali ini kita akan membahas lebih detail tentang apa saja jenis terapi untuk menangani nyeri sendi lutut ini. Secara Umum pengobatan radang sendi lutut ada 2 jenis, yaitu 


1. Konservatif (terapi tanpa operasi)
Pada kasus yang ringan yaitu grade 1 dan 2, terapi koservatif àdalah pilihan Utama. Ada beberapa jenis terapi konservatif yaitu :
a.      Knee brace.
Penggunaan penyangga lutut dapat menjadi salah satu opsi, tapi ada berbagai jenis penyangga lutut. Oleh karena itu, setelah melakukan pemeriksaan Dokter akan memutuskan jenis penyangga (knee brace) yang tepat bagi pasien.



b.      Quadriceps exercise.
Latihan penguatan otot paha dapat dilakukan lebih intensif dengan beberapa gerakan.

c.      Medikamentosa (obat-obatan)
Ada beberapa jenis medikamentosa yaitu :
·         Anti nyeri. Tapi penggunaan anti nyeri jangka panjang sangat berbahaya bagi lambung dan ginjal. Sehingga pemberiannya hanya pada fase akut (serangan nyeri hebat).
·         Suplemen sendi (Glukosamin Dan Chondroitin)

d.      Injeksi intraartikular (injeksi kedalam sendi)


2. Operasi

Ada dua jenis operasi yang biasa dilakukan.
a.      High tibia osteotomy.
      Operasi ini bertujuan untuk meluruskan sendi lutut yang bengkoknya, sehingga diharapkan sendi yang menyempurnakan dapat terbuka, sehingga tekanan di dalam sendi akan berkurang Dan nyeri pun akan berkurang. Operasi ini dilakukan pada kasus yang sangat selektif, dimana hanya sisi media (sisi dalam) dari sendi lutut yang menyempurnakan, sementara sisi lateral (luar) masih baik. Operasi ini juga dilakukan pada usia yang masih cenderung muda yaitu di bawah usia 60 tahun. Pada operasi ini, sendi asli masih Di pertahankan, hanya dilakukan pengambilan sebagian tulang kering untuk meluruskan kaki Dan membuktikan sendi, kemudian dipasang pen sebagai penyangga.
.      

b.Total Knee Replacement (Operasi ganti sendi lutut)

   







 Operasi ini dilakukan pada grade 3 dan 4, dimana kerusakan sendi sudah berat. Prinsipnya àdalah tulang rawan yang tidak dan pengapuran yang terjadi dibuang dan diganti dengan metal. Dengan mengganti lapisan tulang rawan dengan metal, maka nyeri yang terjadi akibat gesekan antar tulang akan hilang. Dengan membuang pengapuran yang terbentuk maka gerak sendi lutut akan kembali normal.


Apa yang terjadi setelah operasi?

Satu hari setelah operasi pasien dapat langsung jalan dengan bantuannya tingkat penyangga. Dengan latihan yang baik, maka perlahan keluarkan otot akan membaik Dan tidak memerlukan bantuan tingkat lagi. Pasien dapat pulang setelah hari ketiga paska operasi. Luka akan sembuh dalam 10-14 hari, dan dapat dilakukan kontrolnya luka di poliklinik.


Bagaimana jika nyeri sekali terapi tidak mau di operasi?

Banyak hal memang yang harus dipertimbangkan dan disiapkan jika ingin operasi. Keadaan pasien, penyakit penyerta, masalah financial juga merupakan bahan pertimbangan. Jika pasien tidak mau operasi atau pasien tidak dimungkinkan untuk di operasi, maka pilihan terakhir àdalah dengan intervensi nyeri (interventional pain management). Dapat dilakukan pembakaran saraf tepi disekitar lutut untuk mengurangi nyeri, tapi tidak akan 100% bilang nyerinya.

Penutup

Nyeri sendi lutut sering dijumpai pada usia tua, dan kebanyakan pada wanita, terutama dengan berat badan berlebih. Proses peradangan sendi merupakan proses penuaan yang alami, karena seiring dengan bertambah usia maka tulang rawan juga mulai aus/ menipis, bantalan sendi mulai rusak, cairan sendi menjadi sedikit. Menjadi tua itu alami, tapi menjadi tua dengan penyakit yang menyebabkan terganggunya aktivitas, tidak dapat dibiarkan begitu saja. Segera konsultasikan kepada kami, jika mengeluh nyeri sendi lutut, untuk mendapatkan penanganan yang lebih dini. Operasi bukanlah satu-satunya jalan, tapi terkadang pada kasus yang berat, operasi adalah jalan terbaik...

Silahkan
 untuk konsultasi GRATIS

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar