1.
Konservatif (terapi tanpa operasi)
Pada kasus yang ringan yaitu grade 1 dan 2, terapi
koservatif àdalah pilihan Utama. Ada beberapa jenis terapi konservatif yaitu :
a.
Knee brace.
Penggunaan penyangga lutut dapat menjadi salah satu opsi, tapi ada berbagai
jenis penyangga lutut. Oleh karena itu, setelah melakukan pemeriksaan Dokter akan memutuskan
jenis penyangga (knee brace) yang tepat bagi pasien.
b.
Quadriceps exercise.
Latihan penguatan otot paha dapat dilakukan lebih intensif dengan
beberapa gerakan.
c.
Medikamentosa (obat-obatan)
Ada beberapa jenis medikamentosa yaitu :
·
Anti nyeri. Tapi penggunaan
anti nyeri jangka panjang sangat berbahaya bagi lambung dan ginjal. Sehingga
pemberiannya hanya pada fase akut (serangan nyeri hebat).
·
Suplemen sendi (Glukosamin Dan
Chondroitin)
d.
Injeksi intraartikular (injeksi kedalam sendi)
2.
Operasi
Ada dua jenis operasi yang biasa dilakukan.
Operasi ini bertujuan untuk meluruskan sendi lutut yang bengkoknya,
sehingga diharapkan sendi yang menyempurnakan dapat terbuka, sehingga tekanan
di dalam sendi akan berkurang Dan nyeri pun akan berkurang. Operasi ini
dilakukan pada kasus yang sangat selektif, dimana hanya sisi media (sisi dalam)
dari sendi lutut yang menyempurnakan, sementara sisi lateral (luar) masih baik.
Operasi ini juga dilakukan pada usia yang masih cenderung muda yaitu di bawah
usia 60 tahun. Pada operasi ini, sendi asli masih Di pertahankan, hanya
dilakukan pengambilan sebagian tulang kering untuk meluruskan kaki Dan
membuktikan sendi, kemudian dipasang pen sebagai penyangga.
.
b.Total Knee Replacement (Operasi ganti sendi lutut)
Operasi ini dilakukan
pada grade 3 dan 4, dimana kerusakan sendi sudah berat. Prinsipnya àdalah
tulang rawan yang tidak dan pengapuran yang terjadi dibuang dan diganti dengan
metal. Dengan mengganti lapisan tulang rawan dengan metal, maka nyeri yang
terjadi akibat gesekan antar tulang akan hilang. Dengan membuang pengapuran
yang terbentuk maka gerak sendi lutut akan kembali normal.
Apa
yang terjadi setelah operasi?
Satu
hari setelah operasi pasien dapat langsung jalan dengan bantuannya tingkat
penyangga. Dengan latihan yang baik, maka perlahan keluarkan otot akan membaik
Dan tidak memerlukan bantuan tingkat lagi. Pasien dapat pulang setelah hari
ketiga paska operasi. Luka akan sembuh dalam 10-14 hari, dan dapat dilakukan
kontrolnya luka di poliklinik.
Bagaimana
jika nyeri sekali terapi tidak mau di operasi?
Banyak hal memang yang harus dipertimbangkan dan
disiapkan jika ingin operasi. Keadaan pasien, penyakit penyerta, masalah
financial juga merupakan bahan pertimbangan. Jika pasien tidak mau operasi atau
pasien tidak dimungkinkan untuk di operasi, maka pilihan terakhir àdalah dengan
intervensi nyeri (interventional pain management). Dapat dilakukan pembakaran
saraf tepi disekitar lutut untuk mengurangi nyeri, tapi tidak akan 100% bilang
nyerinya.
Penutup
Nyeri sendi lutut sering dijumpai pada usia tua,
dan kebanyakan pada wanita, terutama dengan berat badan berlebih. Proses peradangan
sendi merupakan proses penuaan yang alami, karena seiring dengan bertambah usia
maka tulang rawan juga mulai aus/ menipis, bantalan sendi mulai rusak, cairan
sendi menjadi sedikit. Menjadi tua itu alami, tapi menjadi tua dengan penyakit
yang menyebabkan terganggunya aktivitas, tidak dapat dibiarkan begitu saja.
Segera konsultasikan kepada kami, jika mengeluh nyeri sendi lutut,
untuk mendapatkan penanganan yang lebih dini. Operasi bukanlah satu-satunya
jalan, tapi terkadang pada kasus yang berat, operasi adalah jalan terbaik...
Silahkan
untuk konsultasi GRATIS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar