Senin, 23 Mei 2016

Herniasi Nukleus Pulposus (HNP) part.1 : Apakah itu ?

Apakah itu Nukleus Pulposus ?
Diantara kedua tulang belakang terdapat bantalan sendi tulang belakang yang disebut dengan diskus. Didalam sebuah diskus terdapat dua jenis komponen yaitu nucleus pulposus yang berada di tengah dan bersifat seperti jel, dan annulus fibrosus yang melingkarinya di bagian luar yang berfungsi seperti pagar pengaman bagi nucleus pulposus.
JIka terjadi robekan pada annulus fibrosus, maka pagar pelindung akan rusak dan nucleus pulposus yang berada di tengah akan keluar (mengalami herniasi) dan dapat menyumbat saluran saraf tulang belakangdan bahkan menjepit saraf.

Apakah itu Herniasi Nukleus Pulposus (HNP) ?
Herniasi Nukleus Pulposus (HNP) adalah herniasi/ keluarnya jelly nukleus pulposus (isi diskus) melalui celah/ robekan pada cincin annulus. Besarnya volume nukleus pulposus yang keluar dapat bervariasi  dan menimbulkan efek yang berbeda. Material diskus (nukleus pulposus) yang mengalami herniasi dianggap sebagai benda asing sehingga merangsang reaksi peradangan yang dapat mengiritasi saraf didekatnya dan menyebabkan nyeri, mati rasa atau kelemahan pada lengan atau kaki.
Di sisi lain, banyak orang tidak mengalami gejala dari HNP. Kebanyakan orang yang memiliki HNP tidak memerlukan operasi untuk mengatasi permasalahannya.
Gambar 1. Patofisiologi terjadinya HNP

Bagaimana gejala HNP ?
Anda dapat memiliki HNP tanpa menyadarinya. Besar kecilnya HNP yang terjadi tidak berhubungan langsung dengan gejala yang ditimbulkan namun hebatnya iritasi saraf yang ditimbulkan berhubungan gejala yang dialami. Lokasi HNP akan sangat menentukan gejala yng timbul.
Tanda-tanda dan gejala dari HNP yang paling umum adalah:

·         Nyeri pada lengan atau tungkai bawah. Jika HNP di punggung bawah, Anda biasanya akan merasakan sakit yang paling intens di bokong, paha dan betis. Hal ini juga dapat melibatkan bagian kaki. Jika HNP Anda berada di leher, nyeri biasanya akan paling intens di bahu dan lengan. Nyeri yang dirasakan seperti rasa kesetrum dan menjalar sampai ke tangan atau kaki. Nyeri juga dapat dicetuskan oleh batuk, bersin dan gerakan tertentu.
·         Mati rasa atau kesemutan. Orang-orang yang memiliki HNP sering mengalami mati rasa atau kesemutan di bagian tubuh yang dipersarafi oleh saraf yang terkena.
·         Kelemahan. Otot yang dipersarafi oleh saraf yang terkena cenderung melemah. Hal ini dapat menyebabkan ganguan dalam aktivitas harian seperti kesulitan berjalan atau mengangkat  dan memegang barang atau benda.


Segeralah hubungi kami jika Anda mengalami keluhan seperti diatas.

Apakah ada Faktor Resiko ?
Faktor-faktor yang meningkatkan risiko HNP dapat mencakup:
·         Berat. Kelebihan berat badan menyebabkan tekanan ekstra pada diskus di punggung bawah Anda.
·         Pekerjaan. Orang dengan pekerjaan yang menuntut fisik memiliki risiko lebih besar mengalami masalah punggung. Mengangkat benda-benda berat berulang, menarik, mendorong, membungkuk ke samping dan memutar juga dapat meningkatkan resiko HNP.
·         Genetika. Beberapa orang mewarisi kecenderungan untuk mengalami masalah pada diskus.



Apakah Komplikasi yang dapat terjadi ?
Saraf tulang belakang (spinal cord) Anda tidak meluas ke bagian bawah kanal tulang belakang Anda. Hanya di pinggang bawah, saraf tulang belakang memisahkan diri menjadi kelompok akar saraf panjang (cauda equina) yang menyerupai ekor kuda. Jarang, diskus yang herniasi dapat memampatkan seluruh cauda equina. operasi darurat mungkin diperlukan untuk menghindari kelemahan permanen atau kelumpuhan.
Mencari perhatian medis darurat jika Anda memiliki:
·         Memburuknya gejala. Rasa sakit, mati rasa atau kelemahan dapat menyebabkan gangguan pada aktivitas harian Anda.
·         Kandung kemih atau disfungsi usus. Orang yang memiliki sindroma kauda equina yaitu penekanan total pada kauda equina dapat menyebabkan keluhan seperti mengompol atau mengalami kesulitan buang air kecil dengan kandung kemih penuh.
·         Anestesi Saddle. Timbulnya mati rasa yang progresif pada daerah pelana – paha bagian dalam, punggung kaki dan daerah sekitar dubur.

Tes dan Diagnosis
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk melakukan konfirmasi gejala HNP. Dia akan meminta Anda untuk berbaring dan menggerakkan kaki Anda ke dalam berbagai posisi untuk membantu menentukan penyebab rasa sakit Anda. Dokter Anda mungkin juga melakukan pemeriksaan neurologis, untuk memeriksa Anda:
·         Kekuatan refleks

·         Kekuatan otot
·         Kemampuan berjalan
·         Kemampuan untuk merasakan sentuhan ringan, titik-titik atau getaran


Dalam kebanyakan kasus HNP, pemeriksaan fisik dan riwayat medis adalah semua yang dibutuhkan untuk membuat diagnosis. Jika dokter Anda mencurigai kondisi lain atau perlu untuk melihat saraf yang terkena, maka Anda akan disarankan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan radiologis dan tes saraf.
                                                                                                                     
Tes pencitraan/ radiologis
·         X-ray. 
    Foto polos tulang belakang tidak dapat mendeteksi HNP, tetapi dapat dilakukan untuk menyingkirkan penyebab lain dari sakit punggung, seperti infeksi, tumor, masalah keselarasan tulang belakang atau patah tulang.
·         Computerized tomography (CT scan). 
    Sebuah CT-scan dilakukaj jika dari pemeriksaan foto polos didapatkan kelainan pada tulang belakang, yang berfungsi melihat secara detail struktur tulang belakang.
·         Magnetic Resonance Imaging (MRI). 
   Gelombang radio dan medan magnet yang kuat digunakan untuk membuat gambar struktur internal tubuh Anda. Tes ini dapat digunakan untuk mengkonfirmasi lokasi HNP, mengetahui besarnya HNP yang terjadi dan untuk melihat saraf mana yang terkena.

Tes saraf
Elektromiografi dan studi konduksi saraf berfungsi untuk mengukur seberapa baik impuls listrik bergerak sepanjang jaringan saraf. Hal ini dapat membantu menentukan lokasi kerusakan saraf. Test ini dilakukan dengan menggunakan jarum kecil yang dimasukkan ke dalam otot dan kemudian diberi rangsangan dan dievaluasi respon dari rangsangan tersebut. 

Konsultasi Dokter
Anda mungkin awalnya membawa gejala yang Anda alami ke dokter keluarga Anda. Dia mungkin merujuk Anda ke dokter yang mengkhususkan diri dalam rehabilitasi atau bedah orthopedi. Atau anda dapat langsung berkonsultasi kepada  ahli bedah orthopaedi kami dengan KLIK DISINI
Apa yang dapat Anda lakukan
Sebelum berkonsultasi kepada dokter Anda, maka sebaiknya Anda menulis daftar jawaban dibawah ini :
·         Kapan Anda pertama kali mulai mengalami gejala?
·         Apakah Anda mengangkat, mendorong atau menarik sesuatu pada saat Anda pertama kali merasakan gejala? Apakah Anda memutar punggung?
·         Apakah gejala tersebut mengganggu aktivitas harian Anda?
·         Apakah aktivitas yang memperbaiki gejala Anda?
·         Apakah aktivitas yang memperburuk gejala Anda?
·         Apa obat atau suplemen yang Anda minum?

Apa yang ditanyakan dokter Anda
Dokter Anda mungkin bertanya beberapa pertanyaan berikut:
·         Apakah Anda memiliki rasa sakit yang menjalar ke lengan atau kaki?
·         Apakah Anda merasakan kelemahan atau mati rasa di lengan atau kaki?
·         Apakah Anda melihat ada perubahan kebiasaan buang air besar atau kandung kemih Anda?
·         Apakah batuk atau bersin memperburuk nyeri kaki Anda?
·         Apakah ada rasa sakit yang mengganggu tidur atau bekerja?

Demikian yang dapat kami sampaikan semoga dapat membantu memecahkan masalah anda, untuk mengetahui terapi penyakit ini silahkan membaca Herniasi Nuklus Pulposus part.2

Kata Kunci : HNP, nyeri punggung, nyeri menjalar, kelemahan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar